Jumat, 08 Juni 2012

Hujan Bulan Juni


tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu 

-Sapardi Djoko Damono-




Rasa yang tertahan, rasa yang coba dihapuskan, dirahasiakan,sengaja untuk tidak diucapkan.
Hujan tak mungkin jatuh di bulan Juni.

2 komentar: